Jika anda sedang jatuh cinta anda mungkin akan merasakan detak jantung yang meningkat dan lain lain dan apakah anda tau bahwa ada hormon yang berperan aktif saat anda jatuh cinta yaitu dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrin. Mari kita bahas hormon hormon tersebut secara terperinci :
1.Dopamine : Rasa `pleasure feelings` yang kamu rasakan adalah peran dopamin. Salah satu pekerjaannya adalah meningkatkan hormon adrenalin yang dapat mempercepat detak denyut jantung, dan dapat memberi efek membahagiakan, menambah energi, lebih bersemangat, menurunkan nafsu makan, serta dapat mengurangi konsentrasi.Namun kamu akan memancarkan pesona luar biasa, wajah kamu akan memutih dan anda mulai mempercantik diri.
2.Endorfin : Endorfin akan dihasilkan oleh kelenjar otak untuk mengimbangi hormon adrenalin dan kortisol yang melimpah saat kita merasa jengkel, marah, jatuh cinta atau stres. Efek hormon ini membuat semua yang ada di sekitar kita terlihat indah atau nyaman.
3.Feromon : Dapat menimbulkan rasa ketertarikan antara dua orang berlainan jenis. Prosesnya adalah ketika dua orang berdekatan dan bertatapan mata, maka feromon yang kasat mata dan volatil, akan tercium oleh organ tubuh manusia yang paling sensitif yaitu vomeronasalorgan (VNO) yaitu organ dalam lubang hidung yang mempunyai kepekaan ribuan kali lebih besar daripada indera penciuman. Hormon ini juga yang bertanggungjawab banyak pasangan haram berzina.
4.Oxytocin : Suatu hormon yang diproduksi di hipotalamus dan diangkut lewat aliran aksoplasmik ke hipofisis posterior yang jika mendapatkan stimulasi yang tepat hormon ini akan dilepas kedalam darah. Hormon ini mempunyai efek ingin selalu dekat dengan pasangan, seperti dipeluk, dicium, dll. namun hormon ini juga dapat menghilangkan rasa malu dan menjadi pencemburu bahkan bisa berakhir perang.
5.Neuropinephrin : Hormon ini mirip dengan dopamine. Membuat kamu lebih bersemangat.
Tapi tahukah kamu bahwa hormon-hormon tersebut hanya mampu bekerja maksimal dalam 3-4 tahun saja?
Jangan heran banyak remaja yang berada di fase ini melanggar ketentuan Dien (agama), melawan orang tua, tidak lagi mendengar nasihat orang lain. Tapi beberapa tahun kemudian para remaja ini akan berkucuran air mata karena perbuatan yang mereka lakukan dulu, pasangan yang dibelanya setengah mati kini mulai bertingkah dan membuatnya sakit hati. Lalu bagaiman solusi terbaik setelah ini?
dan inilah solusi dalam agama islam:
Sakinah, Mawaddah, Warahmah.
Pada fase Sakinah; Karena dalam Islam tidak mengenal pacaran sebelum Nikah, maka pasca Nikah Hormon-hormon Cinta yang kita bahas di atas bekerja sempurna. Kalau dalam Pacaran bersentuhan dengan lawan jenis menjadi laknat maka pacaran pasca Nikah ini bercengrama bersama istri/suami menuai pahala bahkan malaikat serta seluruh dunia mendoakan kebahagiaan mereka, 3-4 tahun berlalu setelah itu meningkat ke fase selanjutnya.
Fase Mawaddah; dimana saat ini efek berbunga-bunga telah hilang berganti menjadi efek saling membutuhkan. Ketika si Istri membutuhkan suami sebagai pathner, kakak, sahabat begitupun sebaliknya. Suami tak sungkan-sungkan bangun membuatkan susu si kecil ketika melihat sang Istri tertidur lelap karena terlalu capek, Istripun sukarela menyediakan semua kebutuhan suami dan membuat kondisi rumah nyaman saat suami ada di rumah.
Fase Warahmah; fase inilah ketika kasih sayang sudah berlimpah, masing-masing sudah paham kekurangan dan kelebihan pasangan dan membuat semuanya serba indah. Tak heran jika kita melihat orang tua kita tidak bisa jauh satu sama lain. Kadang tingkah mereka membuat kita tersenyum sendiri. Mereka sering tiba-tiba menangis jika salah satu dari mereka terluka sedikit saja.
1.Dopamine : Rasa `pleasure feelings` yang kamu rasakan adalah peran dopamin. Salah satu pekerjaannya adalah meningkatkan hormon adrenalin yang dapat mempercepat detak denyut jantung, dan dapat memberi efek membahagiakan, menambah energi, lebih bersemangat, menurunkan nafsu makan, serta dapat mengurangi konsentrasi.Namun kamu akan memancarkan pesona luar biasa, wajah kamu akan memutih dan anda mulai mempercantik diri.
2.Endorfin : Endorfin akan dihasilkan oleh kelenjar otak untuk mengimbangi hormon adrenalin dan kortisol yang melimpah saat kita merasa jengkel, marah, jatuh cinta atau stres. Efek hormon ini membuat semua yang ada di sekitar kita terlihat indah atau nyaman.
3.Feromon : Dapat menimbulkan rasa ketertarikan antara dua orang berlainan jenis. Prosesnya adalah ketika dua orang berdekatan dan bertatapan mata, maka feromon yang kasat mata dan volatil, akan tercium oleh organ tubuh manusia yang paling sensitif yaitu vomeronasalorgan (VNO) yaitu organ dalam lubang hidung yang mempunyai kepekaan ribuan kali lebih besar daripada indera penciuman. Hormon ini juga yang bertanggungjawab banyak pasangan haram berzina.
4.Oxytocin : Suatu hormon yang diproduksi di hipotalamus dan diangkut lewat aliran aksoplasmik ke hipofisis posterior yang jika mendapatkan stimulasi yang tepat hormon ini akan dilepas kedalam darah. Hormon ini mempunyai efek ingin selalu dekat dengan pasangan, seperti dipeluk, dicium, dll. namun hormon ini juga dapat menghilangkan rasa malu dan menjadi pencemburu bahkan bisa berakhir perang.
5.Neuropinephrin : Hormon ini mirip dengan dopamine. Membuat kamu lebih bersemangat.
Tapi tahukah kamu bahwa hormon-hormon tersebut hanya mampu bekerja maksimal dalam 3-4 tahun saja?
Jangan heran banyak remaja yang berada di fase ini melanggar ketentuan Dien (agama), melawan orang tua, tidak lagi mendengar nasihat orang lain. Tapi beberapa tahun kemudian para remaja ini akan berkucuran air mata karena perbuatan yang mereka lakukan dulu, pasangan yang dibelanya setengah mati kini mulai bertingkah dan membuatnya sakit hati. Lalu bagaiman solusi terbaik setelah ini?
Sakinah, Mawaddah, Warahmah.
Pada fase Sakinah; Karena dalam Islam tidak mengenal pacaran sebelum Nikah, maka pasca Nikah Hormon-hormon Cinta yang kita bahas di atas bekerja sempurna. Kalau dalam Pacaran bersentuhan dengan lawan jenis menjadi laknat maka pacaran pasca Nikah ini bercengrama bersama istri/suami menuai pahala bahkan malaikat serta seluruh dunia mendoakan kebahagiaan mereka, 3-4 tahun berlalu setelah itu meningkat ke fase selanjutnya.
Fase Mawaddah; dimana saat ini efek berbunga-bunga telah hilang berganti menjadi efek saling membutuhkan. Ketika si Istri membutuhkan suami sebagai pathner, kakak, sahabat begitupun sebaliknya. Suami tak sungkan-sungkan bangun membuatkan susu si kecil ketika melihat sang Istri tertidur lelap karena terlalu capek, Istripun sukarela menyediakan semua kebutuhan suami dan membuat kondisi rumah nyaman saat suami ada di rumah.
Fase Warahmah; fase inilah ketika kasih sayang sudah berlimpah, masing-masing sudah paham kekurangan dan kelebihan pasangan dan membuat semuanya serba indah. Tak heran jika kita melihat orang tua kita tidak bisa jauh satu sama lain. Kadang tingkah mereka membuat kita tersenyum sendiri. Mereka sering tiba-tiba menangis jika salah satu dari mereka terluka sedikit saja.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours